Sebagai upaya untuk memberikan bekal dan pemahaman pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan 2 (PBL 2) maka prodi kesmas melalui koordinator PBL 2 Ibu Dewi Puspitosari. S.K.M.,M.K.M melaksanakan kegiatan Pembekalan PBL 2. Kegiatan PBL 2 ini merupakan keberlanjutan dari hasil kegiatan PBL 1 yang telah dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan PBL 2 kali ini mengambil tema “Implementasi Upaya Pencegahan Stunting Demi Cipntakan Generasi Sehat untuk Masa Depan Bangsa”. Dalam pembekalannya Ibu Dewi Puspitosari, S.K.M.,M.K.M memberikan arahan bahwa selama pelaksanaan PBL 2 mahasiswa harus mampu menjaga etika, sopan dan santun di masyarakat serta memberikan upaya dan usaha terbaiknya dalam membantu pencegahan terjadinya stunting. Lokasi PBL 2 pada tahun ini dilaksanakan di 10 Desa yang berada di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan PBL 2 ini sekiranya akan diadakan mulai pada tanggal 17 November – 17 Desember 2022 (selama 30 hari) dengan berbagai tahapan-tahapan kegiatannya yang sudah dijelaskan oleh Ibu Dewi Puspitosari, S.K.M., M.K.M dalam kegiatan pembekalan PBL 2. Kegiatan PBL 2 ini dilaksanakan di Gedung H Lantai 3 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan dihadiri oleh Pembimbing Lapangan (Ibu Bidan Desa) dan Dosen Pembimbing Akademik.
SUKOHARJO (29/10/2022) Fakultas Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Kesehatan (FKMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) menyelenggarakan upacara angkat sumpah Ahli Kesehatan Masyarakat ke-4 bagi lulusan program studi S1 Kesehatan Masyarakat. Acara digelar di Auditorium kampus Univet Bantara. Ketua program studi Nine Elissa, S.KM, M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa angkat sumpah diikuti oleh 119 lulusan S1 Kesehatan Masyarakat baik dari dalam maupun diluar Univet Bantara Sukoharjo. Angkat sumpah ahli Kesehatan masyarakat merupakan salah satu syarat dalam mendapatkan Surat Tanda Registrasi sebagai ahli kesehagan masyarakat, tambahnya.
Hadir untuk melantik Ahli Kesehatan Masyarakat adalah Pengurus Daerah IAKMI Jawa Tengah yang di wakili oleh Wakil Ketua IAKMI Provinsi Jawa Tengah Noor Alis Setyadi, S,KM., M.KM., DrPH. Upacara angkat sumpah Ahli Kesehatan Masyarakat diakhiri dengan penandatanganan naskah sumpah oleh perwakilan dari program studi S1 Kesehatan Masyarakat di depan pimpinan fakultas dan disaksikan oleh rohaniawan serta pernyataan angkat sumpah ahli Kesehatan masyarakat dari Pengda IAKMI Jawa Tengah.
Dekan FKMIK Univet Bantara, S.K.M, M.Sc. dalam sambutannya memaparkan bahwa agar diakui sebagai ahli Kesehatan masyarakat maka perlu untuk mendapatkan STR yang salah satu syarat mendapatkannya adalah mengikuti angkat sumpah profesi. Seluruh peserta sumpah agar siap untuk mengembangkan diri dalam rangka mengemban tugas di masyarakat sebagai ahli Kesehatan masyarakat sesuai dengan kode etik sebagai ahli Kesehatan masyarakat, harapnya.
Rektor Univet Bantara Sukoharjo yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Ir. Sri Hartati, M.P menyampaikan bahwa sumpah atau janji bukan sekedar ucapan namun memeliki makna tersendiri. Semoga kita dimampukan untuk menjaga dan melaksanakannya. Setelah mengikuti sumpah ahli Kesehatan masyarakat semoga dapat membawa dampak positif bagi diri sendiri, Univet, masyarakat dan bangsa Indonesia, tandasnya.
Ketua YPPP Veteran Sukoharjo Drs. H. Bambang Margono, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Kepada seluruh peserta ahli sumpah profesi yang telah mendapatkan salah satu syarat STR ahli Kesehatan masyarakat. Profesionalisme hendaknya dimanfaatkan dan diabdikan sebaik-baik mungkin, pesannya.
Sementara sambutan dari Pengda IAKMI Jawa Tengah Noor Alis Setyadi, S,KM., M.KM., DrPH menyampaikan bahwa sesuai amanat undang-undang ahli tenaga Kesehatan masyarakat yang bekerja di lingkungan dinas Kesehatan harus memiliki STR. Angkat sumpah
Olyvia Siska Larasati awal baru untuk menyosong masa depan dan menunjukkan Kepada masyarakat bahwa alumni Univet berkompeten dan berjiwa Tangguh. Saya bangga menjadi lulusan Univet, saya bangga menjadi bagian keluarga besar Univet. Semoga ke depan Univet semakin maju sukses, harapnya.
WONOGIRI—Mahasiswa non-reguler KKN Tematik Periode 1 tahun 2022 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, bersama perangkat Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri menggelar kemeriahan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional yang digelar di balai kelurahan setempat.
Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional tersebut selain dengan jalan sehat juga dimeriahkan oleh berbagai pertandingan olahraga dan acara yang juga melibatkan para pelaku dari UMKM setempat dengan mengadakan Bazar UMKM
UMKM yang turut serta menjadi piloting dalam pagelaran tersebut adalah UMKM yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kualitas UMKM yang merupakan program kerja dari KKN Temarik di Kelurahan Kaliancar ini. Adanya partisipasi kelompok UMKM dalam acara tersebut memang dapat menjadi suatu peluang yang baik untuk membangkitkan UMKM dengan memberikan wadah dan memperkenalkan produk kepada masyarakat setempat.
“Kami berharap pelatihan yang kami berikan kepada UMKM dapat diterapkan secara langsung dan bazar UMKM ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan penjualan UMKM” ujar ketua KKN Kelompok KKN, Elyna Santi Wulandari, Minggu (11/09/2022). Tim Kelompok 02 KKN Tematik Univet Bantara juga menegaskan bahwa hal ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi pengabdian yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai representasi tema besar KKN Periode ini yaitu “Pemberdayaan Jiwa Entrepreneur Masyarakat
Melalui Ekonomi Kreatif”.
Dalam bazar UMKM tersebut, diikuti oleh 15 UMKM dengan berbagai jenis mulai dari produk makanan berat, makanan ringan, minuman kemasan, serta olahan kain perca. Masyarakat sangat antusias dalam membeli produk UMKM yang ada di bazar setelah usai jalan sehat.
“Saya sangat berterimakasih kepada Mahasiswa KKN dan pemerintah desa yang telah memberikan kesempatan bagi saya dalam meramaikan bazar UMKM” ujar salah satu UMKM, Fentika, Minggu (11/09/2022).
Program bazar UMKM ini di canangkan akan menjadi program keberlanjutan dari kelurahan kaliancar untuk meramaikan semarak peringatan hari lainnya untuk mempererat hubungan UMKM dan meningkatkan potensi UMKM yang ada di Kelurahan Kaliancar.
Mahasiwa KKN UNIVET Bantara Sukoharjo di Desa Karangwungu Kecamatan Karangdowo yang diketuai Oleh Dwi Joko sutrisno dan dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Farid Setyo Nugroho, S.K.M.,M.Kes melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan nama Gebyar UMKM. Kegiatan Gebyar UMKM ini mengambil tema pemberdayaan jiwa entrepreneur masyarakat melalui ekonomi kreatif. Sebagai Upaya Tingkatkan ekonomi masyarakat UMKM (usaha mikro kecil menengah)”. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Mahasiswa KKN UNIVET bantara sukoharjo dengan UMKM di Kecamatan Karangdowo, beserta Puskesmas Karangdowo. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Jalan sehat, senam, expo UMKM, dan Cek Kesehatan yaitu cek tekanan darah dan cek GDS. Penyakit tidak menular memerlukan upaya pencegahan sejak dini, karena penyakitnya yang bersifat kronis (diketahui saat sudah parah). Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan deteksi dini faktor risikonya secara rutin. Posbindu merupakan salah satu UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang bertujuan untuk menyediakan layanan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular kepada masyarakat. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat tercipta masyarakat yang sehat dan dapat mengurangi angka kejadian kasus penyakit tidak menular. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Univet bantara Sukoharjo,Muspika ( Camat Karangdowo, Danramil, Kapolsek), FKK, Kepala KUA, Korwil Karangdowo, TP PKK Kecamatan, dan TP PKK 19 Desa, Kepala Desa 19 Desa, Bidan Desa, kader kesehatan, Petugas Puskesmas Karangdowo, dan masyarakat umum. Jumlah peserta dalam pelaksanaan ini Diikuti oleh 12 Kelompok UMKM, 350 Peserta dari berbagai Kalangan. Sebagai daya tarik, dalam kegiatan ini mahasiswa memberikan hadiah utama doorprize berupa sepeda bagi peserta yang beruntung.
Klaten, 13 September 2022 Bertempat di GOR Desa Karangwungu Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama berbagai pihak. Antara lain Puskesmas Karangdowo, Pemerintah Kecamatan Karangdowo, dan Pemerintah Desa Karangwungu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan preventif melalui pemeriksaan pengobatan gratis dan pelayanan kuratif melalui pengobatan gratis. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa pagi mendapatkan antusias dari warga. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran sebanyak 350 warga Kecamatan Karangdowo Klaten yang mengikuti kegiatan tersebut. Warga merasa senang dan mendapatkan manfaat dari kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Pada Selasa, 30 Agustus 2022, pukul 09.30- 11.00 WIB telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu “Verifikasi STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) Sebagai Upaya Tingkatkan Derajat kesehatan Masyarakat dalam upaya kesehatan lingkungan”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Puskesmas Karangdowo dan Mahasiswa KKN Tematik UNIVET SUKOHARJO yang diketuai Oleh Dwi Joko Sutrisno. STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyaraka.Penyakit tidak menular memerlukan upaya pencegahan sejak dini, karena penyakitnya yang bersifat kronis (diketahui saat sudah parah). Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan deteksi dini faktor risikonya secara rutin. Posbindu merupakan salah satu UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat). Adapun tujuan STBM adalah untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan, memberdayakan hidup bersih dan sehat, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan.Kegiatan ini dilakukan oleh kader desa Babadan, tenaga kesehatan dari puskesmas Karangdowo dan mahasiswa KKN Univet . Jumlah seluruh rumah di desa STBM 445 , Jumlah rumah yang terverifikasi STBM 163 rumah.
Pada Sabtu, 20 Agustus 2022, pukul 1300 – 16.00 WIB telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu “Penguatan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Sebagai Upaya Tingkatkan Derajat Hidup Masyarakat Tingkir Lor”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinkes Salatiga, Puskesmas Sidorejo Kidur dan Mahasiswa KKN Tematik UNIVET SUKOHARJO yang diketuai Oleh Azinar Hilal. Penyakit tidak menular memerlukan upaya pencegahan sejak dini, karena penyakitnya yang bersifat kronis (diketahui saat sudah parah). Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan deteksi dini faktor risikonya secara rutin. Posbindu merupakan salah satu UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang bertujuan untuk menyediakan layanan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular kepada masyarakat. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat tercipta masyarakat yang sehat dan dapat mengurangi angka kejadian kasus penyakit tidak menular. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Univet antara lain adalah Azinar Hilal, Rismiyati, Mulyono, Indwina, I’anatul, Sulistiyani didampingi oleh kader kesehatan, Petugas Puskesmas Sidorejo Kidul, Ketua RW, Ketua RW serta Staf dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Jumlah peserta dalam pelaksanaan Posbindu ini adalah 31 Orang dengan hasil skrining terdekteksi Diabetes 7 Orang, Hipertensi 15 Orang dan Katarak 1 Orang.
Halo teman-teman semua! 👋 Salam Sehat ! Sehat Indonesia 🙌
Kabar baik! Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menghadirkan Seminar Nasional dengan tema: “ACCELERATE STUNTING PREVENTION”
Acara dilaksanakan pada: 📆 Sabtu, 16 Juli 2022 🕘 08.00 – 11.30 WIB 💻 Zoom Meeting & Live YouTube
Materi dan Pembicara :
Peran Serta Generasi Muda dalam Pencegahan Stunting oleh Dr. Davrina Rianda, M.Gz. (Dokter, Influencer, Founder @labpintar)
Efektivitas Kebijakan dan Strategi dalam Penanganan Stunting oleh Tri Tuti R, S.K.M., M.Kes. (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo)
HTM: Mahasiswa FKMIK UVBN: Rp.30.000 Umum : Rp.35.000
Prodi Kesehatan Masyarakat FKMIK Univet Bantara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo memberikan pembekalan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan bekal bagi mahasiswa semester 6 dalam melaksanakan Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1). PBL I merupakan serangkaian kegiatan terstruktur yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan memahami lingkungan kerja di institusi kesehatan, melakukan pengamatan, identifikasi, analisis dan merencanakan kegiatan. PBL I merupakan salah satu sarana pelatihan penguasaan materi dalam suatu bidang studi yang dapat dipakai sebagai ukuran kemampuan akademik dan cara berfikir yang komprehensif dimana mahasiswa harus sanggup menggunakan segala seluk beluk materi pengetahuan (teori) yang pernah dikuasai untuk dapat diemplementasikan dalam praktik.
PBL 1 dilaksanakan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo lebih tepatnya di Puskesmas Sukoharjo, Puskesmas Mojolaban, dan Puskesmas Gatak. PBL 1 ini diikuti oleh 56 mahasiswa yang akan fokus memahami Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas serta memberikan kontribusinya dalam upaya pencegahan stunting. Stunting merupakan permasalahan yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Kegiatan PBL 1 ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan, antara lain sebelum mahasiswa diterjunkan mahasiswa diberikan pembekalan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat FKMIK Univet Bantara Sukoharjo yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu Koordinator PBL 1 Fiqi Nurbaya, S.K.M.,M.Kes. Selain itu kegiatan pembekalan juga diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya Ibu Nine Elissa Maharani, S.K.M., M.Kes menyerahkan mahasiswa kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo untuk dapat diterima, dibimbing dan membantu dalam pencegahan stunting di Wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.