Uncategorized

Bulu, 19 November 2019 Mahasiswa PBL 2 yang berada di Desa Gentan Dusun Keringan melaksanakan kegiatan Penyuluhan Iodium dan Pengukuran Stunting. Yodium merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Yodium mempunyai peranan dalam pembentukan hormon tiroid. Dalam kegiatan ini mahasiswa PBL 2 menyampaikan penyuluhan mengenai apa itu yodium, manfaat yodium, dan bagaimanakah yodium mampu terserap dengan baik oleh tubuh. Hal ini penting untuk disampaikan karena apabila asupan yodium kurang maka dampak yang ditmbulkan antara lain: penyakit gondok, penyakit hipertiroid, Gangguan otak pada janin, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), dan kanker tiroid.

Tidak hanya itu, selain melakukan penyuluhan tentang Yodium, mahasiswa PBL 2 Prodi Kesmas juga melaksanakan pencegahan stunting kepada para ibu hamil dan balita yang berada di Dusun Keringan Desa Gentan. Hal ini penting dilakukan karena sebagai upaya promotif, preventif, monitoring dan evaluasi dalam rangka pencegahan stunting. Berdasarkan arahan dari Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Pur) Dr.dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI bahwa era kesehatan sekarang akan melakukan penguatan promotif dan preventif.

Senin, 18 November 2019 Prodi Kesmas FKM Univet menerjunkan 59 mahasiswa dalam kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2. Adapun lokasi PBL 2 ini bertempat di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 18 November – 18 Desember 2019. Desa yang digunakan untuk lokasi PBL 2 ini adalah Desa Kamal, Desa Kedungsono, dan Desa Gentan. Sejumlah 59 mahasiswa akan dibagi menjadi 8 kelompok dalam 8 kebayanan. Setiap kelompok akan dibimbing oleh satu orang dosen sebagai pembimbing akademik, dan satu orang Bidan Desa selaku pembimbing lapangan yang akan mendampingi, memberikan saran dan arahan kepada mahasiswa selama di lokasi PBL 2.

Kegiatan PBL 2 yang dilakukan oleh mahasiswa ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam penerapan ilmu kesehatan yang telah didapatkan dalam bangku kuliah. Kegiatan PBL 2 bertujuan untuk mengaplikasikan kemampuan mahasiswa bekerja di instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Poliklinik Desa, serta terjun langsung ke masyarakat/komunitas. Mahasiswa akan langsung berhadapan dengan masalah – masalah kesehatan masyarakat dan diharapkan dapat secara mandiri belajar memecahkan masalah – masalah tersebut dengan “Diagnosa Komunitas”.

Kamis 14 November 2019 Prodi Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan Persamaan Persepsi Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang 2 Lantai 2 Gedung G FKM Univet Bantara Sukoharjo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berkoordinasi antara Dosen sebagai Pembimbing Akademik dengan Kepala Puskesmas Bulu dan Bidan Desa di tiga Desa, yaitu Desa Kamal, Desa Kedungsono, dan Desa Gentan. Kegiatan ini di awali dengan sambutan dari Ibu Dekan FKM yaitu Titik Haryanti SKM., MPH, yang selanjutnya dilanjutkan pemaparan oleh Ibu Syefira Ayudia Johar, S.ST., MKM selaku koordinator PBL 2 mengenai konsep, teknis pelaksanaan sampai pembuatan laporan PBL 2.

Harapan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah terbentuknya kesepakatan dan kesepahaman antara Dosen selaku pembimbing akademik dengan Petugas Puskesmas Bulu atau Bidan Desa selaku pembimbing lapangan. Terbentuknya kesepakatan dan kesepahaman dalam kegiatan ini tentu saja akan membuat pelaksanaan PBL 2 menjadi seperti apa yang diharapkan.

PBL 2 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2019 – 18 Desember 2019 (30 Hari) dengan diikuti oleh 59 mahasiswa semester VII. Mahasiswa yang melaksanakan PBL 2 kali ini terdiri dari peminatan Kesehatan Lingkungan, Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, serta Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Setiap kelompok terdiri atas 7 sampai 8 mahasiswa yang terbagi dalam 8 kelompok dengan cakupan wilayah kerjanya adalah Dusun.

Nur Ani, SKM, M.K.K.K yang juga merupakan Dosen Tetap Prodi Kesehatan Masyarakat ikut andil dalam ajang ICOMEL. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen-dosen dari berbagai Universitas baik dalam maupun luar negeri. ICOMEL kali ini mengangkat tema “Enforcing Multikultural Education”. Dalam ajang ini Nur Ani, SKM, M.K.K.K mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “The Relationship Between Workload and Work Fatigue in Production Workers in CV. X Garment District of Sukoharjo”. Keikutsertaan dalam conference ini tak lain atas dukungan dari Universitas bidang pengembangan pendidikan melalui program kegiatannya “Klinik Jurnal Menembus Scopus”, dimana kegiatan ini mentargetkan setiap peserta dapat diterima hasil penelitiannya pada conference secara Internasional. Ajang ini tentu saja sangat bermanfaat bagi Dosen, karena selain mempresentasikan hasil penelitiannya, dosen yang mengikuti conference juga akan mendapatkan pengetahuan dari presenter lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!

Welcome to ThemGrill Demo. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!