Pengumuman: Migrasi kartu ATM Tabungan Juara Mahasiswa Univet ke Kartu ATM Bundling Karmas

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua

Diberitahukan kepada mahasiswa aktif semester 1 Univet Bantara, sehubungan dengan adanya proses migrasi kartu ATM Tabungan Juara Mahasiswa Univet ke Kartu ATM Bundling Karmas, maka akan ada Pemblokiran kartu ATM.
Untuk informasi lebih lengkap bisa di baca Pada Lampiran File Surat dari BTN

Kartu ATM apabila sudah dikirim ke BAA akan segera kami distribusikan.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Sukoharjo, 20 Februari 2023

BAA Univet

Nb; Mohon bantuan Meneruskan Ke Mahasiswa Sem 1

Kaprodi Kesmas Serah Terimakan 34 Mahasiswa Kepada Kepala Puskesmas Polokarto untuk Melaksanakan PBL 1

Sukoharjo, 8 Febuari 2023

Setelah mengikuti pembekalan materi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dan pembekalan teknis oleh koordinator Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1) oleh Ibu Nur Ani, S.K.M.,M.K.KK, selanjutnya Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Ibu NIine Elissa Maharani, S.K.M., M.Kes menyerah terimakan sebanyak 34 mahasiswa untuk terjun melaksanakan PBL 1. Pelaksanaan PBL 1 ini dilaksanakan di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto. Selama 30 hari mahasiswa akan melaksanakan identifikasi dan analisis penyebab utama permasalahan stunting. Desa Mranggen dipilih sebagai lokasi PBL 1 dikarenakan memiliki kasus stunting yang lebih tinggu dibandingkan dengan wilayah lainnya. Ibu Ketua Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat berpesan kepada mahasiswa agar professional dan bertanggung jawab serta memberikan yang terbaik selama melaksanakan kegiatan PBL 1.

Turunkan Prevalensi Stunting, Prodi Kesehatan Masyarakat Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Berikan Pembekalan PBL 1 Pada Mahasiswa

Sukoharjo, 7 Febuari 2023

Sebagai bentuk persiapan sebelum mahasiswa melaksanakan Praktik Belajar Lapangan (PBL 1) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo memberikan pembekalan pada mahasiswa semester lima yang sedianya akan melaksanakan kegiatan PBL 1. Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan di Aula Lantai tiga Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya kegiatan ini menghadirkan Ibu Nur Ani, S.K.M.,M.K.K.K selaku koordinator PBL 1 untuk memberikan materi mengenai teknis dan konsep PBL 1. Tidak hanya itu dalam kegiatan pembekalan ini juga menghadirkan Bapak dr. Agus Kristiyanto selaku pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo untuk menyampaikan materi mengenai gambaran prevalensi stunting di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan PBL 1 ini juga turut dihadiri oleh Ibu Tri Tuti Rahayu, S.K.M.,M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo yang juga berkenan memberikan sambutan berserta arahannya demi tercapaianya penurunan prevalensi stunting melalui peran dari mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo memberikan pembekalan pada mahasiswa

Kegiatan PBL 1 ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga puluh hari dan diikuti sebanyak 34 mahasiswa dengan lokus kegiatan berada di Desa Mranggen yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Polokarto menjadi lokasi kegiatan PBL 1 ini. Kegiatan PBL 1 ini membagi mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil yang selanjutnya akan melakukan penelusuran, identifikasi dan menganalisa mengenai akar penyebab permasalahan stunting khususnya di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto. Stunting sangat penting untuk mendapat perhatian serta perlu diketahui atau dianalisa akar penyebab masalah utamanya, hal ini penting karena akar penyebab utama stunting antar satu daerah dengan daerah yang lain dapat saja berbeda. Stunting dapat disebabkan karena permasalahan pengetahuan, pola asuh yang salah, ketidaksiapan calon orang tua maupun permsalahan penyakit infeksi seperti cacingan. Maka upaya penemuan dan identifikasi permasalahan penyebab stunting sangat penting untuk dilakukan sehingga dapat dilakukan upaya penurunan prevalensinya dengan program atau intervensi yang tepat.

Peran mahasiswa sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif sehingga dapat terbentuk generasi-generasi penerus bangsa yang nantinya akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat. Kerjasama antar sektor dan lintas program merupakan upaya kunci dalam penurunan prevalensi stunting.

Mahasiswa Prodi Kesmas Kembali Raih Prestasi

Sukoharjo, 7 Febuari 2023

Mahasiswa Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara kembali menorehkan prestasi. Mahasiswa tersebut adalah Irenne Angelina Kurniawan yang kali ini berhasil meraih prestasi sebagai “Mahasiswa Terbaik Pertukaran Mahasiswa Merdeka II Undana”. Segenap pimpinan dan Sivitas Akademika Program Studi mengucapkan selamat dan sukses.

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Program Studi Kesehatan Masyarakat Laksanakan Kunjungan Lapangan

Sukoharjo, 13 Januari 2023

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa maka Program Studi Kesehatan Masyarakat melaksanakan kunjungan lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester V dengan peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Kesehatan LIngkungan.

Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing, Program Studi Kesehatan Masyarakat Laksanakan Peninjauan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Sukoharjo, 22 Desember 2022

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) bagi sebuah lembaga sangat penting dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat, suatu lembaga perlu untuk menetapkan visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi sumber daya manusia yang tepat. Dalam menghadapi perubahan, diperlukan penyesuaian diri dengan perkembangan dan sekaligus menjaga kelangsungan lembaga agar mampu bertahan dan berkembang dalam memenuhi kebutuhan stakeholder. VMTS yang kuat merupakan pembangkit semangat yang paling berpengaruh dalam menuntun perilaku karena dapat menjadikan segenap civitas akademika melakukan tugasnya dengan baik.

Secara ideal visi sebuah institusi harus mengikuti institusi atau lembaga di yang menaunginya. Begitu pula dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat harus memiliki visi yang linier dengan lembaga di atasnya, yakni Visi Fakultas dan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Kebulatan suara terhadap VMTS akan membentuk keterikatan, kesetiaan dan komitmen institusi. VMTS secara terus menerus dan berkelanjutan disosialisasikan kepada seluruh civitas akademika sampai mencapai tingkat pemahaman yang semakin baik.

PENARIKAN DAN PRESENTASI HASIL PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN II (PBL II)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat FKM Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan Kegiatan Prsentasi hasil dan Penarikan kegiatan Praktek Belajar Lapngan II (PBL II) Universitas veteran bangun Nusantara Sukoharjo secara off line (Sabtu/17 Desember 2022). Kegiatan presentasi hasil dan penarikan PBL II adalah kegiatan praktek lapangan wajib yang diikuti oleh 48 mahasiswa yang duduk di Semester VII selama 30 hari dengan lokasi PBL 2 di 10 Desa/Kelurahan  antara lain kelurahan Sukoharjo, gayam, bulakan, bulakrejo, Desa Kragilan, Gadingan, Cangkol, Sanggung, Trosemi dan Krajan yang terbagi dalam 10 kelompok.

PBL II adalah kegiatan PBL II ini adalah keberlanjutan dari hasil kegiatan PBL I  yang telah dilakukan oleh mahasiswa dengan tema pencegahan stunting dimana pada PBL I mahasiswa telah melakukan identifikasi masalah dan menyusun rencana penyelesaian masalah stunting atau (PoA). Pada PBL II mahasiswa mengimplementasikan rencana penyelesaian masalah kesehatan masyarakat tersebut sehingga dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penerapan ilmu kesehatan yang telah didapatkan dalam bangku kuliah dan hasil PBL I. Adapun tema dalam kegiatan PBL II adalah “Implementasi Upaya Pencegahan Stunting demi Ciptakan Generasi Sehat untuk Masa Depan Bangsa”. Rencana kegiatan pemecahan masalah stunting tersebut dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu: melakukan analisis situasi umum keadaan masyarakat/komunitas, menyusun prioritas masalah stunting dan menyusun rencana operasional pemecahan masalah stunting, menyusun tujuan dan manfaat pemecahan masalah berdasarkan proritas masalah stunting, melakukan pemecahan masalah berdasarkan proritas masalah stunting dan mengevaluasi pelaksanaan pemecahan masalah stunting.

Kegiatan penarikan PBL II dihadiri oleh dari Kepala Desa/Lurah, Bidan Desa dari 10 Lokasi PBL II yang juga sebagai pembimbing lapangan, Dosen Pembimbing Akademik adalah Dosen di Program Studi Kesehatan Masyarakat serta tenaga kependidikan dariu FKMIK. Dalam kegiatan ini Dekan FKMIK yang juga turut hadir dan memberikan sambutan Wartini,S.KM.,M.Sc menyampaikan “pelaksanaan kegiatan PBL II pada tahun 2022 ini diikuti oleh 48 mahasiswa dengan tema besar adalah pencegahan stunting dimana adalah keberlanjutan dari konsep pada PBL I sehingga pada PBL II mahasiswa ditempatkan di Desa/Kelurahan untuk melakukan implementasi program/kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan stunting”

Dalam kegiatan inin pula dilaksanakan prsentasi hasil PBL II mahasiswa dihadapann DosenPembimbing Akademik dan Pembimbing Lapangan, dimana pelaksaan presentasi berjalan lancar dan maahssiwa mengikuti kegiatan PBL II secara antusias.