Kecamatan Nguter adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo yang terkenal karena produksi jamunya yang sagat melimpah. Oleh karena itu, kecamatan nguter dikenal sebagai sentra industri jamu.
Meski kemajuan zaman sudah memupus kepercayaan masyarakat bahwa jamu tradisional adalah obat terbaik ketika sakit daripada obat-obatan modern, kampung Nguter ini masih tetap bertahan dan sukses membawa perubahan ekonomi di daerah itu sendiri.
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) HMP KESMAS mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanaman toga kepada ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tanjung yang bertujuan agar kelompok wanita tani ini bisa tahu cara penanaman dan perawatan Tanaman Obat Keluarga (toga) yang baik dan benar, serta dapat mengetahui manfaat apa saja yang ada pada tanaman toga.
Sosialisasi dilaksanakan di Rumah PKK yang berada di Dusun Tanjung Desa tanjung, pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri anggota KWT Desa Tanjung sejumlah 20 orang, Tim Ormawa HMP KESMAS sejumlah 2 orang, dosen pendamping PPKO HMP KESMAS, Tim Sastgas PPKO Universitas Veteran Bangun Nusantara dan Bapak Kepala Desa Tanjung. Pemateri dalam acara ini yaitu Erfan Haiqal Wiranto, S.P yang merupakan salah satu alumni Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara, yang saat ini sedang bekerja di PT. Oat Mitoku Agrio yang bergerak di bidanng pertanian yang mendukung pemerintah dalam mensukseskan ketahanan pangan.
Kegiatan sosialisasi diadakan karena PPK Ormawa HMP KESMAS sedang mengadakan kegiatan PPK ini di desa Tanjung. Dalam kegiatan ini selain dijelaskan tentang cara penanaman toga yang baik dan benar juga ada penjelasan tentang manfaat dari tanaman toga itu sendiri. Selain itu, agar tanaman yang ditanam di kawasan KWT lebih bervariasi lagi, dengan ditambahnya penanaman toga.
Sebelum pemaparan dimulai ibu ibu KWT mengerjakan pretest terlebih dahulu. Dan selanjutnya ibu ibu KWT mengerjakan post test setelah pemaparan materi, hal ini dilakukan untuk mengukur pemahaman pengetahuan ibu-ibu KWT tentang materi yang disampaikan oleh pemateri. Diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan ilmu yang telah disampaikan pemateri, terciptanya lahan tanaman obat, dan dihasilkannya jamu dari toga.
Dari materi yang disampaikan ternyata tanaman toga memiliki manfaat seperti tanaman temulawak bermanfaat untuk antioksidan alami, obat kanker, dan meningkatkan nafsu makan, tanaman meniran yang bermanfaat untuk batuk, demam, dan menurunkan tekanan darah, tanaman temu mangga yang bermanfaat untuk sakit perut dan mengobati sesak nafas, serta ada lidah buaya yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, melancarkan buanng air besar, dan mencegah kanker.
Dari penyampaian pemateri diatas sejalan dengan program yang dijalankan oleh PPK Ormawa HMP KESMAS yang mana program itu adalah “Optimalisasi Desa Sehat Waspada HIV/AIDS Untuk Mencapai Kondisi Three Zero Indonesia Bebas HIV/AIDS 2030”, Dari pemanfaat tanaman obat seperti temulawak, temu mangga, jahe, kunyit dan meniran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun tubuh.